Senin, 20 Februari 2012

Review Jurusan HI

Review Jurusan Hubungan Internasional

hubungan internasional Banyaknya universitas baik negeri ataupun swasta di Indonesia, dengan seabrek pilihan jurusan, acap kali membuat adik-adik bingung dan galau dalam memilih jurusan yang tepat bagi adik-adik *pengalaman dan curhat :p. Nah… Semoga dari apa yang saya tulis ini, adik-adik bisa mendapatkan gambaran tentang salah satu jurusan di perguruan tinggi, yaitu Hubungan Internasional atau seringkali disebut dengan HI.
Apa sih HI itu?
Hubungan Internasional adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari fenomena interaksi diantara aktor-aktor hubungan internasional. Aktor disini bukan hanya negara lo, tapi juga bisa non-negara misal organisasi internasional.
Apa aja sih yang dipelajari di HI?
Di HI kita akan belajar banyak hal. Karena HI merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, maka HI juga mempelajari politik dan sosiologi dari perspektif HI. Selain itu, dalam studi HI, kita juga akan belajar gimana sih berdiplomasi dan bernegosiasi dengan baik dan benar, karena memang itulah tujuannya. ^^ Dan lagi, HI juga mempelajari kebudayaan-kebudayaan negara lain lo, misalnya saya yg ada di semester 1 ini, sedang belajar bahasa dan sastra Perancis (bergantung pada masing-masing universitas). Yang jelas, program studi ini, akan membuat lulusannya semakin talk active, bijak membuat keputusan, kritis dengan perubahan zaman, kritis dengan isu-isu internasional, dan yang jelas membuat lulusannya mampu bernegosiasi dan berdiplomasi dengan baik dan benar.
Kemampuan apa yang dibutuhkan supaya bisa masuk HI?
Acapkali orang berkata, bahwa masuk HI harus bisa ngomong bahasa Inggris dengan lancar. Menurut saya, nggak juga kok. Nggak harus lancar-lancar banget, yang penting ada kemauan untuk belajar pasti ada jalan. Hehehe J. Nah, jadi kesimpulannya yang mesti disiapkan untuk masuk HI adalah kemauan untuk belajar. Oiya, bagi kalian yang suka debat (berargumen), menulis, dan membaca maka itu adalah modal yang baik untuk kalian memilih program studi ini.
Hehehe :D
Then, gimana setelah lulus?
Banyak orang bilang, bahwa setelah lulus dari HI, satu-satunya pekerjaan yang tepat adalah duta besar. Hehmm… Memang tidak salah pandangan masyarakat mengenai hal itu. Karena proyeksi jurusan HI memang di bidang itu. Namun, sebenarnya banyak lo pekerjaan lain yang bisa didapat melalui jurusan HI ini. Selain bekerja di Deplu, banyak kesempatan untuk bekerja di NGO (Non Governmental Organization) misal Greenpeace, IGO (International Governmental Organization) misal UN atau WHO, perusahaan multinasional (MNC), dosen, dsb. Banyak kan? J
Apa yang seru dari HI?
Banyak banget yang seru di HI. Dalam program studi ini, seringkali diadakan SDC (Short Diplomatic Course). Nah, acara ini semacam simulasi sidang PBB gitu, jadi kita bisa tau gimana sih sidang PBB itu. Terus, setiap satu tahun sekali, akan diadakan pertemuan mahasiswa HI se-Indonesia, jadi bisa bertukar pengalaman dengan mahasiswa di universitas lain (gak semua mahasiswanya sih, cuma perwakilan ^^). Dan yang gak kalah seru lagi, banyak sekali peluang untuk study abroad dari program studi ini.
Manakah universitas yang tepat?
Beberapa universitas yang membuka program studi ini:
Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Dan lain-lain.
Hehehe Semoga cukup membantu yah… Ayo masuk HI!!
Reviewed by
Theodora Dyah Paramitha
Hubungan Internasional UNAIR 2011
Thank reviewnya ^^

 http://soalsnmptn.blogdetik.com/2011/12/15/jurusan-hubungan-internasional/

Amien Rais Dorong Mahasiswa HI UGM Berani Membuat Perubahan


YOGYAKARTA-Mantan Ketua MPR RI, Prof. Dr. Amien Rais, M.A., mendorong mahasiswa baru Jurusan Ilmu Hubungan Internasional (HI) UGM untuk berani membuat perubahan. Sebagai seorang calon pemimpin masa depan, para mahasiswa diharapkan untuk menjadi seorang intelektual sehingga mampu membuat perubahan berguna bagi kemajuan bangsa Indonesia. Hal ini dikemukakan Amien Rais pada kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa baru Jurusan Ilmu Hubungan Internasional 2011. “Bukan hanya intelektual, tapi intelegensia yang mampu dan berani membuat perubahan yang berguna bagi bangsa,” kata Amien di Ruang Seminar Pascasarjana Fisipol UGM, Sabtu (17/9).
Amien mengatakan para mahasiswa sangat tepat masuk di Jurusan HI UGM. Ia berpandangan bahwa lulusan HI UGM memiliki prospek yang cerah dan fleksibel untuk berada di dunia kerja mana saja, baik birokrat, diplomat, duta besar, dosen, maupun yang lainnnya. Untuk itu, ia berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan waktu selama studi di kampus agar berhasil mencapai cita-cita. “Lulusan HI itu fleksibel, baik itu di birokrat, duta besar, diplomat, walikota, dll,” sebutnya.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM ini mengatakan kondisi perkuliahan saat ini yang berbeda dan lebih mudah dibandingkan dengan dulu. Karena itu, mahasiswa dapat memperoleh banyak kemudahan untuk menyelesaikan studi. Sistem pembelajaran di HI, menurut Amien, juga memberikan fondasi yang kuat bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, baik S-2 maupun S-3. “Lulusan HI bisa dilihat akan memiliki karakteristik berbeda dengan jurusan lain di sini,” kata Amien yang saat itu didampingi oleh dosen HI UGM, Drs. Dafri Agussalim, M.A.
Tidak lupa, Amien juga berpesan kepada mahasiswa baru untuk tidak melupakan para pejuang bangsa, seperti Bung Karno, yang memiliki semangat tinggi untuk terus melakukan perubahan demi kemajuan bangsa. Salah satu hal yang dapat dijadikan teladan dari pendiri dan pejuang bangsa, antara lain, ialah untuk tidak berhenti membaca dan berpikir kritis. (Humas UGM/Satria AN)
 http://www.ugm.ac.id/new/id/berita/3014-amien-rais-dorong-mahasiswa-hi-ugm-berani-membuat-perubahan.xhtml

Jumat, 17 Februari 2012

PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Apakah Anda Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional?


Apkah Anda membutuhkan Referensi tambahan?


Apakah Anda ingin menjadi Mahasiswa HI tulen yang mampu membawa perubahan bagi Indonesia dan peradapan dunia?



Temukan Jawabnya disini
 Belajar Ilmu HI yuk

 
Dalam perkenalan Ilmu HI yang pernah saya tulis sebelumnya, saya belum membahas mengenai ilmu hubungan internasional itu sendiri. Tapi ada baiknya kalau kita membedakan terlebih dahulu dalam tiga konsep. Konsep-konsep tersebut adalah hubungan internasional, politik luar negeri dan politik internasional. Nah mengenai konsep yang terakhir ini yaitu politik luar negeri dan politik internasional merupakan bagian dari disiplin hubungan internasional.
Oleh karena hubungan internasional sebagai induk dari kedua konsep tersebut, maka saya akan mencoba menjelaskan konsep hubungan internasional terlebih dahulu. Supaya lebih jelas tentang sifat keindukan dari hubungan internasional ini, teman-teman bisa melihat bagan di bawah ini:
Dari bagan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa politik luar negeri dan politik internasional ada di dalam cakupan dari disiplin hubungan internasional. Nah kemudian hubungan internasional sendiri itu masuk ke dalam materi disiplin ilmu politik secara keseluruhan.
Terus pertanyaannya adalah apa yang dimaksud dengan hubungan internasional? Sebenarnya ada banyak sekali definisi mengenai hubungan internasional sendiri, namun saya akan mengambilnya salah satunya dari K.J. Holsti dalam bukunya International Politics. Disana beliau mendefinisikan bahwa hubungan internasional itu sebagai, “Semua bentuk interaksi antara masyarakat yang berbeda, apakah itu di sponsori oleh pemerintah atau tidak.. ia mencakup juga studi mengenai serikat perdagangan internasional, Palang Merah Internasional, turisme, perdagangan internasional, transportasi, komunikasi, dan perkembangan nilai dan etika internasional.”
Hubungan internasional ini mencakup seluruh hubungan, yang mana itu dilakukan oleh negara maupun non-negara (individual), di mana hubungan-hubungan tersebut melewati batas yuridiksi wilayah masing-masing. Nah masih bingung maksudnya bagaimana ini? Baiklah saya akan beri contoh yaa.. :-)
Aktor negara itu misalnya saja pemerintah Amerika Serikat, Iran, Afghanistan, Cina atau Israel. Nah kalau untuk aktor non-negara itu misalnya saja team bulu tangkis Piala Thomas, seorang pengusaha sapu lidi Indonesia yang sedang menjalin hubungan dagang dengan pengusaha di Australia, masalah turis luar negeri yang berkunjung ke Bali atau Yogyakarta, bahkan berbagai macam bentuk perizinan yang dialami oleh pelajar-pelajar Indonesia yang tengah belajar di luar negeri seperti di Malaysia, Mesir, Jepang, Inggris dan masih banyak lagi.
Begini saja, singkatnya jika kita belajar hubungan internasional maka perhatian kita itu tidak hanya tertuju kepada berbagai aktivitas yang dilakukan oleh negara saja, tetapi juga terhadap aktor-aktor individu, organisasi-organisasi non politik maupun negara. Nah tapi yang harus diingat adalah hubungan internasional itu harus melewati batas yuridiksi wilayah masing-masing aktor yang berhubungan.
Maka dari itu jika misal ada hubungan dagang antara Departemen Pertanian Republik Indonesia dengan petani beras di Subang Jawa Barat, yah sudah pasti itu bukan termasuk dari bagian hubungan internasional, sebab batas yuridiksinya hanya berada dalam satu wilayah, yaitu di wilayah Indonesia saja. Tapi beda halnya jika petani beras dari Subang ini berdagang dengan agen beras di Dili (Timor Leste), nah kalau ini maka termasuk dalam kerangka interaksi hubungan internasional.
sumber: http://eljinjizy.wordpress.com/2010/05/15/belajar-ilmu-hi-yuk-2/

Advertisement

Rabu, 01 Februari 2012

Blog ustadz felix siauw (orang china yang menafkkan dirinya dijalan Allah)
http://maf1453.com/felix/download/